Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Manajemen Pengelolaan Resiko dan Analisis Kelayakan Usaha

Gambar
A.    Pengertian Risiko Risiko (Arthur & Richard, M.H) adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode tertentu. Risiko (Soekarto) adalah ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa. Risiko (Herman Darmawi) adalah probabilitas sesuatu hasil/outcome yang berbeda dengan yang diharapkan. Risiko timbul karena ada ketidakpastian.Kondisi yang tidak pasti karena beberapa sebab: •       Tenggang waktu antara perencana suatu  kegiatan sampai akhir kegiatan. •       Keterbatasan informasi •       Keterbatasan pengetahuan /kemampuan /teknik pengambilan keputusan Ketidakpastian dapat diklasifikasikan ke dalam •        Ketidakpastian ekonomi Kejadian yang timbul akibat perilaku dari pelaku ekonomi, contoh: perubahan sikap konsumen, perubahan teknologi •        Ketidakpastian alam Ketidakpastian karena a...

PEMASARAN DAN DISTRIBUSI PRODUK PETERNAKAN

Gambar
Definisi Tata Niaga Breimjer (1976) menyatakan bahwa tata niaga merupakan proses pertukaran ( exchange ). Selain itu, juga sebagai segala sesuatu yang terjadi di antara produsen-konsumen. Sedangkan Philips (1968) secara spesifik mendefinisikan tata niaga sebagai usaha untuk mengumpulkan informasi dan komunikasi ( information gathering and communication ). Tataniaga oleh Purcell (1979) sebagai gugus dari komponen-komponen aktivitas tingkah laku ( behavioural ) dan ekonomik ( economic ), yang mengkoordinasikan semua aktivitas ekonomik dari setiap tingkatan perlakuan mulai dari titik produsen sampai ke titik konsumen B.    Aktivitas Ekonomik Tata Niaga Definisi tata niaga dalam arti luas adalah gugus dari komponen aktivitas tingkah  laku  dan  ekonomik.  Komponen-komponen tersebut  mengkoordi- nasikan aktivitas ekonomik dari setiap tingkatan perlakuan mulai dari produsen sampai dengan konsumen. Dengan demikian, pada setiap tingkatan terdapat mata ...

Pengendalian Produksi Peternakan

A.    Definisi             Pengendalian adalah proses pemantauan aktivitas untuk menjamin bahwa standar dapat terlaksana sebagaimana yang direncanakan dan melakukan langkah koreksi terhadap penyimpangan yang berarti. B.    Fungsi Mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan atau kesalahan dengan melakukan pengendalian secara rutin disertai adanya k etegasan-ketegasan dalam pengawasan, yakni dengan pemberian sanksi yang sewajarnya terhadap penyimpangan yang terjadi. Memperbaiki berbagai penyimpangan yang terja d i. Jika penyimpangan telah terjadi, hendaknya pengendalian dapat mengusahakan cara-cara perbaikan. Mendinamisasikan organisasi. Dengan adanya pengendalian maka diharapkan sedini mungkin dapat dicegah adanya penyimpangan, sehingga unit organisasi selalu dalam keadaan bekerja secara efektif dan efesien. Mempertebal rasa tanggung jawab. Deng...