Manajemen Produksi Peternakan


A.   Pengertian Manajemen dan Manajemen Usaha Peternakan
Manajemen adalah ilmu dan seni yag mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan (Hasibuan, 2000:2). Manajemen usaha peternakan adalah suatu ilmu tentang upaya manusia untuk memanfaatkan semua sumber daya bidang peternakan yang dimilikinya untuk mencapai tujuan usaha secara efektif dan efisien.
B.   Unsur-unsur Manajemen
·         Man (Manusia), misal: Tenaga kerja (karyawan, buruh)
·         Material (Barang), misal: Bahan baku, bahan pelengkap, spare part
·         Machine (Mesin)
·         Money (uang/ modal)
·         Method (Metode)
·         Market (pasar)
C.   Fungsi Manajemen
·         Perencanaan (Planning),
·         Pengorganisasian (Organizing),
·         Pengkoordinasian (Coordination),
·         Pengarahan (Directing),
·         Motivasi (Motivation),
·         Komunikasi (Communication),
·         Kepemimpinan, Penanggungan Resiko Pengambilan Keputusan (Decision Making)
·         Pengawasan / Pengendalian (Controlling)
D.   Fungsi Manajemen Usaha Peternakan
Keberhasilan usaha sangat dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu : Faktor bahan Baku (Breeding dan Feeding) dan Faktor Pengelolaan yaitu manajemen. Manajemen usaha menyangkut manajemen budidaya (manajemen pakan, kandang, tenaga kerja, penyakit) serta manajemen pengolahan hasil peternakan dan pemasaran. Fungsi manajemen usaha peternakan dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian, yaitu :
1.    Manajemen dipandang sebagai pekerjaan (Job)
Pekerjaan (job) dalam manajemen menyangkut perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi usaha peternakan. Sistem ini berlaku secara kontinyu dan tidak bisa dihentikan.
  1. Manajemen dipandang sebagai factor produksi (Resource)
Faktor produksi dalam manajemen usaha peternakan ini menyangkut SDM.
  1. Manajemen dipandang sebagai prosedur atau tahapan.
Konsep manajemen sebagai prosedur mencakup problem solving method. Problem solving method meliputi perumusan masalah, pengumpulan data dan fakta, Tabulasi – evaluasi dan analisis data, Pengambilan keputusan dan Pelaksanaan keputusan.
  1. Manajemen dipandang sebagai The Game of Life.
Manajemen dipandang sebagai The Game of Life yaitu sukses sangat tergantung satu faktor yaitu You sebagai Manager. Konsep game yang memberikan pengertian “saya menang lawan  kalah harus dirubah menjadi bila saya menang maka setiap orang akan menang yaitu bisnisnya, peternaknya, pemerintahnya serta masyarakatnya”.
E.    Pengertian istilah Usaha Tani dan Usaha Peternakan
`           Ilmu Usaha Tani adalah suatu ilmu terapan yang membahas dan mempelajari atau membahas tentang bagaimana membuat atau menggunakan sumberdaya pertanian secara efektif dan efisien. Usaha Peternakan akan lebih jelas tertera pada Undang-Undang Pokok kehewanan, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1967, tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan Hewan, pada Bab I Pasal 1, dikemukakan beberapa Istilah diantaranya :
1.    Ternak
Hewan piara yang kehidupannya yakni mengenai tempat, perkembang biakan serta manfaatnya diatur dan diawasi oleh manusia dan dipelihara khusus sebagai penghasil bahan-bahan dan jasa-jasa yang berguna bagi kepentingan hidup manusia.
2.    Peternak
Orang atau badan hukum dan atau buruh peternakan yang mata pencaharian nya sebagian atau seluruhnya bersumber kepada peternakan.
3.    Peternakan / Usaha  Peternakan
Pengusahaan/ pembudidayaan/ pemeliharaan ternak dengan segala fasilitas penunjang bagi kehidupan ternak.
4.    Peternakan Murni
Cara peternakan dimana perkembangbiakan ternak-ternaknya dilakukan dengan jalan pemacekan antara ternak/hewan yang termasuk dalam satu rumpun.
5.    Perusahaan Peternakan
Usaha peternakan yang dilakukan pada tempat tertentu serta perkembang biakannya dan manfaatnya diatur dan diawasi oleh peternak-peternak.
6.    Kelas Ternak
Sekumpulan atau sekelompok bangsa-bangsa ternak yang dibentuk dan dikembangkan mula-mula disuatu daerah tertentu.
7.    Bangsa Ternak (Breed)
Suatu kelompok dari ternak yang memiliki persamaan dalam bentuk morphologis, sifat-sifat fisiologis ddan bentuk anatomis yang karakteristik untuk tiap-tiap bangsa dan sifat-sifat persamaan ini dapat diturunkan pada generasi selanjutnya.
F.    Istilah Animal Husbandry dan Animal Breeding
1.    Animal Husbandry
Beternak dalam arti luas meliputi komponen memelihara, merawat, mengatur kehidupan, mengatur perkawinan, mengatur kelahiran, penjagaan kesehatan serta mengambil manfaatnya.
2.    Animal Breeding
Beternak dalam arti sempit yang hanya menitikberatkan pada usaha mengatur perkembangbiakan seperti mengatur perkawinan, pemilihan bibit, menjaga kemandulan dan kebuntingan serta kelahiran. Berikut adalah beberapa jenis breeding yang ada, diantaranya :
§  Cross Breeding
Perkawinan antara hewan/ternak yang berbeda bangsanya (Breed) dimana masing-masing adalah bangsa murni.
§  Grading Up
Suatu sistem breeding dimana pejantan murni (biasanya didatangkan dari tempat lain) dikawinkan dengan betina lokal. Sesudah itu keturunannya yang betina dikawinkan pula dengan pejantan murni itu. Hasil-hasil anakan yang jantan terus disingkirkan sampai pada titik tingkat genetik tertentu, sehingga hasil akhir akan diperoleh betina dan pejantan Unggul. Nama yang umum dimasyarakat kalau masih dalam taraf grading up adalah Peranakan.
§  Close Breeding / Inbreeding
Sistem perkawinan antar individu yang masih erat hubungan kekeluargaannya.
§  Line Breeding
In Breeding yang diarahkan pada suatu sifat Individu yang disukai.
§  Line-crossing
Persilangan antara lines baik dalam bangsa yang sama ataupun antar bangsa yang berbeda.
G.   Karakteristik Peternakan
1.    Karakteristik Ternak adalah Usaha / Industri yang dikendalikan oleh manusia dimana mencakup 4 komponen yaitu : Manusia sebagai subyek, Ternak sebagai obyek, lahan/tanah sebagai basis ekologi dan teknologi sebagai alat untuk mencapai tujuan.
2.    Karakteristik Usaha dinamis, dimana usaha peternakan harus dikaji dengan analisis dinamis dengan referensi waktu dan penuh dengan ketidakpastian.
3.    Karakteristik Produk peternakan adalah karakteristik hasil utama maupun sampingan usaha peternakan. Yaitu Fragile (mudah pecah secara fisik), Perishable (mudah rusak secara kimiawi dan biologi), Quality variation ( Tingkat Variasi yang tinggi dalam kualitas produk) serta Bulky ( Nilai ekonomis hasil samping berlawanan dengan hasil utama).
4.    Karakteristik Produksi Peternakan adalah faktor-faktor produksi usaha peternakan yang jumlahnya relatif banyak serta dominansi pengaruh lingkungan yang besar.
5.    Karakteristik sistim Usaha Peternakan terdiri dari Sistem Intensif (Modal dan teknologi tinggi/banyak dengan tenaga kerja rendah/sedikit) serta sistem Ektensif (Modal dan teknologi rendah/sedikit dengan tenaga kerja tinggi/banyak). Jadi yang Intensif respon supply rendah sedangkan ektensif respon suplly tinggi.
6.    Karakteristik tipe ternak berdasarkan penggunaan pakan yaitu Ternak Non Ruminansia (Berperut tunggal) dan Ternak Ruminansia (Berperut ganda).
H.   Ternak-ternak yang dibudidayakan oleh manusia
Ternak yang dibudiyakan manusia dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu :
1.    Ternak Unggas
Ternak unggas (Class Aves biasanya Meat type dan Egg type) antara lain Ayam (Gallus domesticus), Itik (Anas planthyrynchos), Entog (Cairina moschata), Angsa (Anser anser) dan Kalkun (Melegris galopavo).
2.    Ternak Potong
Ternak potong (Class Mamalia biasanya Meat type) antara lain Ternak Potong Besar : Sapi (Bos species), Kerbau (Buballus bubalis), Kuda (Equs caballus), Keledai (Equs asinus), Zebra (Equs hipotigris) dan Unta (Camell dromedarius). Ternak Potong Kecil : Kambing (Capra species), Domba (Ovis species), Babi (sus species).
3.    Ternak Perah
Ternak Perah (Class Mamalia biasanya Milk type) antara lain Sapi Perah, Kerbau Perah, Kuda Perah, Kambing Perah dan Unta Perah.
4.    Aneka Ternak
Ternak-ternak yang tidak dalam satu class antara lain : Kelinci (Lepus cuniculus), Lebah (Apis species), Puyuh (Coturnix coturnix), Bekicot, Walet, Kodok dll.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dalam Bisnis

KREDIT DAN HUKUM PERJANJIAN JAMINAN

Pajak dan Hukum Perpajakan dalam Bisnis