Kenaikan Harga Bahan Pokok pada Bulan Ramadhan
Kenaikan Harga Bahan Pokok pada
Bulan Ramadhan
Nama : Sugik Prastyo
NIM : 160321100049
Kelas : BMI (kelas A)
I.
Pendahuluan
Fenomena kenaikan harga kebutuhan pokok saat
Ramadhan dan menjelang Idul Fitri selalu berulang setiap tahun. Namun anehnya,
masyarakat seolahtak peduli dan tetap belanja sebanyak-banyaknya. Hampir semua
komoditi laris sehingga tingkat konsumsi masyarakat meningkat. Hal ini membuat
harga kebutuhan pokok menjadi sangat tinggi disbanding harga biasanya.
Kurangnya bahan dasar dari kebutuhan pokok
masyarakat di Indonesia menjadikan harga barang-barang pokok di Indonesia
menjadi mahal sehingga masyarakat di Indonesia sulit untuk memproduksinya. Akibatnya,
konsumen juga ikut merasakan dampaknya. Dampaknya biasanya berupa harga barang
pokok yang sangat tinggi dan sulit digapai oleh konsumen.
Selain terbatasnya bahan baku, produksi impor yang
lebih mendominasi pasar juga membuat harga barang-barang pokok semakin
tinggi.sehingga banyak produsen bahan-bahan pokok gulung tikar. Dengan adanya
kejadian seperti ini, kami membuat karya tulis yang membahas tentang
permasalahan kenaikan harga barang pokok pada bulan Ramadhan dan mencari solusi
untuk permaslahan tersebut.
II.
Pembahasan
Harga kebutuhan pokok pada saat bulan Ramadhan
biasanya mengalami kenaikan yang signifikan. Hal ini biasanya disebabkan oleh
ketersediaan barang yang tidak bisa mengimbangi jumlah permintaan dari
masyarakat. Namun, terkadang harga kebutuhan pokok menjadi tinggi dikarenakan
ulah pedagang yang sengaja menaikkan harga jual kebutuhan pokok.
Harga komoditas barang-barang kebutuhan pokok selalu
dipantau oleh pemerintah karena peran pemerintah adalah mengawasi keadaan
perekonomian. Jika harga barang kebutuhan pokok naik maka akan memicu
terjadinya inflasi. Secara teori inflasi merupakan gejala kenaikan harga
barang-barang dan jasa yang bersifat umum dan terus-menerus dalam periode tertentu
(Raharja dan Manurung 2002).
Penentuan
harga barang kebutuhan pokok tersebut berdasarkan 3 keadaan yaitu bagaimana
pembentukan harga kebutuhan pokok pada saat kondisi pasokan barang normal, saat
pasokan barang sedang banyak dan pada saat pasokan atau ketersediaan barang
sedikit. Ketiga kondisi ini akan menyebabkan harga jual dari kebutuhan pokok
yang ditetapkan pedagang berbeda-beda terhadap para pembeli. Harga pasar suatu
komoditas dan jumlah yang diperjual belikan ditentukan oleh permintaan dan penawaran
dari komoditas tersebut. Harga pasar yang dimaksudkan adalah harga yang
disepakati oleh penjual dan pembeli (Sugiarto dkk 2005).
Untuk
mengatasi harga kebutuhan pokok yang tinggi biasanya pemerintah melakukan
operasi pasar yang bertujuan untuk mengontrol harga yang terlalu tinggi. Selain
melakukan operasi pasar biasanya pemerintah juga berusaha menyediakan stok
barang yang dibutuhkan. Terkadang untuk mencegah kenaikan harga kebutuhan
pokok, pemerintah melakukan perbaikan pengolahan hasil pertanian atau melakukan
peningkatan produksi.
III.
Penutup
Harga kebutuhan pokok pada saat bulan Ramadhan
biasanya mengalami kenaikan yang signifikan. Hal ini biasanya disebabkan oleh
ketersediaan barang yang tidak bisa mengimbangi jumlah permintaan dari
masyarakat. Namun, terkadang harga kebutuhan pokok menjadi tinggi dikarenakan
ulah pedagang yang sengaja menaikkan harga jual kebutuhan pokok. Penentuan
harga barang kebutuhan pokok tersebut berdasarkan 3 keadaan yaitu bagaimana
pembentukan harga kebutuhan pokok pada saat kondisi pasokan barang normal, saat
pasokan barang sedang banyak dan pada saat pasokan atau ketersediaan barang
sedikit. Ketiga kondisi ini akan menyebabkan harga jual dari kebutuhan pokok
yang ditetapkan pedagang berbeda-beda terhadap para pembeli.
Untuk
mengatasi harga kebutuhan pokok yang tinggi sebaiknya pemerintah melakukan
operasi pasar yang bertujuan untuk mengontrol harga yang terlalu tinggi. Selain
melakukan operasi pasar biasanya pemerintah juga berusaha menyediakan stok
barang yang dibutuhkan. Terkadang untuk mencegah kenaikan harga kebutuhan
pokok, pemerintah melakukan perbaikan pengolahan hasil pertanian atau melakukan
peningkatan produksi.
IV.
Daftar
Pustaka
Rahmat.
2015. Perilaku Pedagang dalam
Pembentukkan Harga Barang Sebagai Kebutuhan Pokok Di Kota Medan .Jurnal Ilmiah Dunia Ilmu. Nomor 2
Vol.1
Sugiarto, Tedy Herlambang, Brastoro,
Rachmat Sujana, Said Kelana. 2005. Ekonomi Mikro. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama
Komentar
Posting Komentar